Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang Hadiri Jambore Pertanian II IKAMAJA (Ikatan Alumni Magang Jepang) JAWA TIMUR
*Mojokerto, 6 September 2024* — Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang turut berpartisipasi dalam acara Jambore Pertanian II yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Magang Jepang (IKAMAJA). Acara yang berlangsung pada 6-8 September 2024 ini dilaksanakan di Hotel Arayana Trawas, Mojokerto.
Dr. Evi Nurifah Julitasari, SP., MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian, hadir sebagai perwakilan fakultas dan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam atas undangan yang diberikan kepada Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk bisa berpartisipasi dalam Jambore Pertanian II ini. Acara ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk menjalin kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan para alumni dan praktisi pertanian dari berbagai daerah. Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat terus memperkuat jaringan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta praktik pertanian di Indonesia,” ujar Dr. Evi Nurifah.
Jambore Pertanian II juga menjadi platform bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai berbagai isu terkini dalam bidang pertanian, serta mengeksplorasi potensi inovasi dan teknologi yang dapat diterapkan dalam sektor pertanian. Dengan kehadiran Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang, diharapkan dapat memperluas wawasan dan memperkaya diskusi mengenai perkembangan pertanian di tingkat nasional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, praktisi pertanian, hingga alumni magang Jepang yang memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan sektor pertanian. Selain itu, acara ini juga dilengkapi dengan sesi-sesi diskusi, workshop, dan presentasi yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi dalam dunia pertanian.
Dengan partisipasi aktif dalam Jambore Pertanian II, Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam kemajuan dan pengembangan sektor pertanian di Indonesia.(FJ/FP)
Leave A Comment